Site icon ZULUBAZE

Nvidia Terpukul Akibat Kebijakan Pembatasan Ekspor Chip ke Tiongkok

nvidea terpukul

ZULUBAZEPerang dagang antara AS dan Tiongkok masih terus berlanjut. Kali ini yang terkena dampaknya adalah Nvidia. Diinformasikan bahwa Nvidia terpukul akibat kebijakan pembatasan ekspor chip ke Tiongkok. Selengkapnya mengenai hal tersebut akan kita bahas di bawah.

Nvidia, salah satu produsen chip terkemuka di dunia, mengalami dampak negatif dari kebijakan baru pemerintahan Joe Biden. Kebijakan tersebut melarang ekspor chip canggih ke Tiongkok. Termasuk dua chip buatan Nvidia yang digunakan untuk kecerdasan buatan (AI) dan komputasi tinggi. Keputusan tersebut bertujuan untuk mencegah militer Tiongkok mengakses teknologi AS yang dapat meningkatkan kemampuan militernya.

 

Langkah Menghentikan Transfer Teknologi ke Tiongkok

Kebijakan pembatasan ekspor chip ini merupakan bagian dari upaya AS untuk menghentikan aliran teknologi mutakhir ke Tiongkok. Negeri tirai bambu tersebut dianggap sebagai pesaing dan ancaman oleh Washington. AS khawatir bahwa Tiongkok akan menggunakan chip dan peralatan pembuat chip AS untuk memperkuat militernya. Terlebih lagi tentang kemampuan militer Cina di bidang AI, superkomputer, dan komputer kuantum.

Oh ya, keputusan tersebut juga merupakan kelanjutan dari peraturan yang dikeluarkan pada Oktober 2022. Di dalam keputusan melarang ekspor chip dan peralatan pembuat chip ke entitas militer Tiongkok atau entitas yang terlibat. Namun, peraturan tersebut masih memiliki celah yang dapat dimanfaatkan oleh Tiongkok untuk mendapatkan chip AS. Caranya adalah dengan memanfaatkan pihak ketiga atau dengan cara lain.

 

Perintah Pembatasan Ekspor Chip

Aturan baru yang dikeluarkan pada Selasa 17 Oktober 2023 memperluas cakupan pembatasan ekspor chip ke Tiongkok. Keputusan tersebut menetapkan bahwa semua chip dan peralatan pembuat chip yang memiliki kemampuan AI harus mendapatkan izin.

Di mana izin tersebut dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan AS sebelum dikirim ke Tiongkok. Aturan itu juga berlaku untuk ekspor chip ke Iran dan Rusia, yang juga dianggap sebagai negara-negara bermusuhan.

Salah satu chip yang terkena dampak dari kebijakan tersebut adalah Nvidia A100 Tensor Core GPU. Nvidia A100 Tensor Core GPU sendiri merupakan chip AI tercanggih di dunia saat ini.

 

Canggih dan Dapat Digunakan Untuk Membuat Super Komputer

Chip tersebut dapat digunakan untuk berbagai aplikasi AI. Contohnya seperti pengenalan wajah, pengolahan bahasa alami, analisis data besar, dan lainnya. Tidak hanya itu, chip itu juga dapat digunakan untuk membangun superkomputer yang dapat melakukan perhitungan kompleks dengan cepat.

Bukan hanya itu saja, ada juga chip lain yang terkena dampaknya. Ia adalah Nvidia BlueField-2 DPU, yang merupakan chip komputasi tinggi. Kinerja jaringan dan keamanan data dapat ditingkatkan dengan menggunakan chip itu.

Lalu lintas data antara server, penyimpanan, dan cloud dapat dilakukan dengan efisien dan aman menggunakan chip tersebut. Lebih dari itu, chip itu juga dapat digunakan untuk mendukung aplikasi cloud hibrida. Bukan hanya APK clud hibrida saja, namun juga edge computing, dan internet of things (IoT).

 

Efek Kebijakan Pemerintas AS

Perintah pembatasan ekspor chip ini berdampak negatif bagi Nvidia dan produsen chip AS lainnya. Sebut saja seperti Advanced Micro Devices (AMD) dan Intel. Pasalnya, Tiongkok merupakan pasar yang besar dan penting bagi industri semikonduktor AS.

Menurut data dari World Semiconductor Trade Statistics (WSTS), nilai ekspor semikonduktor AS ke Tiongkok mencapai 18 miliar dolar. Angka tersebut dicapai pada tahun 2022, atau sekitar 22 persen dari total ekspor semikonduktor AS.

 

Saham Perusahaan pembuat Chip Drop

Akibat kebijakan itu, saham produsen chip AS mengalami penurunan. Menyusul pengumuman kebijakan tersebut, saham Nvidia turun 6,5 persen dalam perdagangan pada hari Rabu 18 Oktober 2023. Saham AMD turun 1,5 persen, sementara saham Intel turun 0,8 persen.

Hubungan dagang antara AS dan Tiongkok pastinya mendapatkan dampak negatif akibat kebijakan tersebut. Padahal hubungan kedua negara sudah memburuk sejak beberapa tahun terakhir. Kedua negara telah saling memberlakukan tarif impor, sanksi, dan pembatasan terhadap produk dan perusahaan masing-masing.

 

Oke, sekian dahulu ulasan mengenai Nvidia yang terpukul akibat kebijakan pembatasan ekspor chip ke Tiongkok oleh AS ini. Semoga setelah membaca artikel di atas banyak wawasan baru dan insight positif yang bisa didapatkan. (redaksi: agen slot terpercaya )

Exit mobile version