akibat jarang ganti oli

Perhatian Para Perempuan, Ini Risiko Jika Kendaraan Jarang Ganti Oli

Posted on

ZULUBAZEBicara soal ganti oli, pikiran kita pasti tertuju pada kebiasaan para kaum hawa yang dinilai jarang mengganti oli kendaraannya. Kenapa hal ini jadi begitu penting dan apa risiko kendaraan yang jarang ganti oli simak pembahasannya di bawah ini.

Peran Penting Oli

Terdengar seperti komponen yang sepele karena banyak yang kurang aware dengan hal ini. Tapi ternyata, oli adalah komponen yang cukup krusial dalam sistem mesin kendaraan.

Dimana, tugasnya adalah memberikan pelumas pada setiap bagian yang membutuhkannya. Dengan tujuan agar tidak terjadi gesekan antar komponen mesin dan mencegah timbulnya karat pada mesin.

Oli juga memegang peranan dalam mencegah kebocoran gas di dalam ruang pembakaran. Serta mengambil peran dalam mendinginkan mesin ketika kendaraan digunakan.

 

Risiko Jika Oli Kendaraan Jarang Diganti

Perlu diingat bahwa cairan ini sifatnya tidak permanen. Artinya jika terus menerus dipakai maka kemampuan dan kualitasnya akan menurun. Di bawah ini adalah dampak yang bisa terjadi jika oli pada mobil atau motor jarang diganti.

  1. Dampak Negatif Mobil yang Jarang Ganti Oli

Hal yang akan Anda hadapi jika tidak rutin dalam mengganti oli mobil cukup berat. Batas toleransinya sendiri adalah ketika meteran mobil sudah mencapai 500 atau 1000km.

Meski sebenarnya pada jarak tersebut oli mobil masih sanggup untuk menghandle kinerja mesin. Sebaiknya diganti sesegera mungkin untuk mengantisipasi kelupaan. Inilah hal yang bisa terjadi jika Anda telat mengganti oli.

  • Hal yang paling pertama terjadi tentu saja mesin jadi lebih cepat panas atau overheating. Kinerja mesin juga jadi lebih berat karena pendingin dan pelumas mobilnya tidak bekerja dengan baik.
  • Bahan bakar jadi lebih boros akibat kinerja mesinnya yang sangat berat membutuhkan lebih banyak BBM untuk bekerja.
  • Performa mesin juga ikut turun drastis yang artinya kenyamanan dalam berkendara akan sulit Anda rasakan.
  • Timbul asap hitam yang keluar dari knalpot bisa jadi tanda bahwa kondisi oli sudah sangat mengkhawatirkan.
  • Merusak banyak komponen mesin lainnya akibat oli tidak mampu mencegah gesekan antar komponen. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa membuat aus dan merusak.
  • Berdampak pada suara mesin mobil yang semula alus jadi terdengar sangat kasar. Jika terus dibiarkan, maka dampaknya bisa sangat merusak mesin.
  • Kalau sudah seperti ini, maka biaya perawatan yang harus Anda keluarkan akan lebih besar. Dibandingkan jika oli diganti secara rutin, sebelum biaya perawatan Anda membengkak lebih disiplin mengganti oli.

 

  1. Dampak Negatif Motor yang Jarang Ganti Oli

Sama seperti mobil, motor juga harus diganti olinya secara rutin untuk mencegah kerusakan. Fungsi utamanya juga sama, yakni melindungi mesin dari gesekan, karat dan aus. Berikut dampak negatif dari jarang ganti oli:

  • Kinerja mesin akan turun drastis dan gerakannya jadi lebih kasar dibandingkan dengan motor yang disiplin melakukan pergantian oli.
  • Mesin lebih cepat panas, karena peran oli sebagai pendingin mesin perlahan menurun dan kinerjanya jadi sangat berat.
  • Usia pakai motor jadi lebih singkat karena ketahanan mesinnya terus menurun. Mengganti oli bisa jadi salah satu cara agar mesin dan usia pakai motor mampu bertahan lebih lama lagi.
  • Apakah Anda merasa bahwa bensin yang baru diisi lebih cepat habis? Itu adalah tanda bahwa Anda harus segera ganti oli. Ini erat kaitannya dengan kinerja mesin yang jadi lebih berat karena oli tidak pernah diganti.
  • Mesin motor sering tiba-tiba mati, akibat kinerjanya menurun. Menyalakannya juga bukan perkara mudah, butuh waktu bahkan bisa tidak menyala sama sekali.
  • Turun mesin adalah kondisi paling parah jika Anda tidak pernah mengganti oli motor. Penyelesaiannya sudah bukan lagi dengan mengganti oli, tapi harus melakukan pergantian pada mesin. Tentu dana yang dibutuhkan tidak sedikit jika sudah sampai ke tahap ini.

Kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli motor cukup beragam, tergantung jenis motornya. Ada yang harus sebulan sekali bahkan ada pula yang hingga empat bulan sekali.

Namun untuk mengatasi kebingungan ini, kita lihat saja standar umum dalam mengganti oli. Pada umumnya, motor harus mulai mengganti oli ketika meterannya mencapai 2000km dan kelipatannya.

Atau cara yang lebih mudah lagi, yakni langsung mengganti oli jika tarikan motor sudah dirasa tidak nyaman lagi.

 

Penutup

Dari pembahasan di atas, kita jadi paham apa fungsi dan peran oli pada mesin mobil dan motor. Harapannya, agar para pengemudi lebih aware dan tersadarkan bahwa melakukan ganti oli adalah hal penting yang harus dilakukan.

Demikian pembahasan mengenai apa risiko kendaraan yang jarang ganti oli, semoga bermanfaat.(redaksi: slot online)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *