rahasia desta dibongkar anaknya

Perkiraan Puncak Kondisi Kekeringan Di Pulau Jawa  

Posted on

ZULUBAZEMemasuki bulan April di tahun 2023, sebagian besar wilayah di Indonesia mulai memasuki musim panas. Berbeda dengan tahun sebelumnya, musim panas kali ini menyebabkan kekeringan yang cukup ekstrem. Berikut adalah perkiraan puncak kekeringan di pulau Jawa.

Prediksi Puncak Kondisi Kekeringan Di Jawa

Kekeringan diperkirakan mulai memasuki Indonesia selatan di bulan Juni. Namun khusus pulau Jawa, para ahli memprediksi akan mengalami puncaknya di bulan Juli.

Bulan Juli nanti diprediksi akan menjadi bulan paling kering di tanah Jawa dan berpotensi meluas ke wilayah lain. Hal ini berdasarkan pernyataan dari peneliti Klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional, yakni Erma Yulihastin.

Erma menyebutkan, bahwa fenomena tersebut berkaitan erat dengan adalah serangan El Nino bulan Juni nanti.

 

Penyebab Kekeringan yang Meradang

El Nino menjadi salah satu sebab kenapa akhir-akhir ini Indonesia terasa cukup panas bahkan membara di beberapa daerah.

Saking panasnya, ada banyak masyarakat yang bereksperimen memasak menggunakan sinar matahari dan banyak yang berhasil. Ini membuktikan bahwa cuaca panas di Indonesia sudah ada di atas wajar.

Fenomena El Nino adalah kondisi pemanasan Samudra Pasifik tropis di area bagian tengah dan timur samudra.

Berbalik dengan kondisi La Nina yang artinya pendinginan berkelanjutan yang terjadi dalam kurun waktu yang lama. Biasanya disertai dengan hujan lebat dan banyak menimbulkan bencana seperti banjir hingga tanah longsor.

Selain disebabkan oleh El Nino, hal lain yang menyebabkan kekeringan di Indonesia semakin meradang di antaranya adalah:

  1. Siklon Tropis Mawar

Siklon tersebut terjadi di bagian Utara Papua tepatnya di dekat negara Filipina yang menggeser pusat konveksi. Titik pusat konveksi tersebut semula ada di bagian selatan, namun bergeser ke arah utara ekuator.

Berdasarkan informasi yang diunggah Meteorological Service Singapore, per tanggal 26 Mei, Siklon tersebut ada di utara Papua Nugini.

Yang mana kecepatan angin keringnya mencapai 110 knot atau setara dengan 203,72 kilometer per jam.

 

  1. Kelembapan yang Rendah

Sudah bisa dipastikan jika kelembapan rendah, maka yang terjadi adalah wilayah tersebut akan terasa lebih kering. Penyebab lain yang membuat Indonesia dilanda kekeringan adalah kelembapan rendah yang berasosiasi pada atmosfer.

Dimana hal ini mulai nampak di bagian selatan Indonesia dan hanya satu wilayah yang dikecualikan yakni bagian Timur Indonesia.

 

  1. Bagian Timur Indonesia Lembap

Berbeda dengan bagian lain di Indonesia yang mengalami kekeringan, bagian timur dekat Papua justru kelembapannya tinggi.

Hal tersebut diakibatkan oleh fenomena South Pacific Convergence Zone atau biasa disingkat dengan SPCZ. Yang mana menurut Erma, hal tersebut adalah pertahanan terakhir Indonesia dalam menghadapi musim panas.

Jika SPCZ menghilang, maka kekeringan akan bisa terjadi dengan sangat cepat dan wilayah timur menjadi yang pertama kali terdampak.

 

Alat Pemantau El Nino dan La Nina

Kenapa peneliti bisa memberikan informasi terkait prediksi wilayah yang terdampak kekeringan sebab melakukan pemantauan menggunakan ENSO.

Atau El Nino Southern Oscillation, yakni sebuah anomali suhu permukaan laut di Samudera Pasifik yang terletak di pantai barat Ekuador. Dimana anomali tersebut kondisinya lebih tinggi dari rata-rata suhu normalnya.

Dampaknya, beberapa wilayah yang terkenal selalu dingin meski musim panas menerjang kini mulai terasa teriknya.

Kalau sudah begini, Anda bisa simpulkan sendiri bagaimana cuaca panas di area perkotaan atau lokasi yang memang terkenal panas. (redaksi: situs slot gacor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *