menyimpan amarah sendiri

Tanda Jika Ternyata Kamu Sering Memendam Amarah Sendirian  

Posted on

ZULUBAZEApakah kamu termasuk tipe orang yang tidak bisa terbuka? Mulai sekarang lebih berhati-hatilah, karena amarah menjadi salah satu jenis emosi manusia yang jika dipendam dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan mental. Sifat sabar bukan berarti terus-menerus memendam amarah dan menekan diri sendiri. Amarah yang sering kali dipendam akan menumpuk dan suatu saat akan menjadi emosi yang meledak-ledak.

Ketauilah orang yang sabar akan tetap mengekspresikan perasaan dan amarah mereka namun tidak dengan amarah yang menggebu-gebu. Mereka cenderung ikhlas dan tidak memendam apapun. Itulah alasan mengapa jika kamu belum bisa ikhlas, lebih baik kamu tetap mengekspresikannya, daripada suatu saat akan menimbulkan ledakan emosi.

Nah supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya simaklah beberapa hal berikut ini tentang tanda jika ternyata kamu sering memendam amarah sendirian :

1. Perubahan Mood Hati yang Drastis

Pertama, ketika kamu memendam amarah dalam hati, emosi negatif yang tertahan bisa merusak suasana hatimu secara tiba-tiba lho. Mungkin kamu akan merasakan cemas, murung atau bahkan tertekan tanpa suatu alasan yang pasti. Hal tersebut tentu saja bisa mempengaruhi kehidupan sosial, sekaligus membuat kamu jadi sulit untuk menikmati momen-momen positif yang ada dalam hidup.

Memendam amarah dalam waktu lama hanya akan menyebabkan penumpukan emosi dan pada akhirnya akan meledak. Kamu akan mudah jengkel dan menjadi sensitif terhadap lingkungan sekitar. Semua hal yang ada di sekitarmu seolah-olah menjadi pemicu amarah.

 

2. Terlalu Sulit Memaafkan maupun Melupakan

Selanjutnya, tanda lainnya yang menunjukkan bahwa kamu sering memendam amarah adalah kesulitan dalam memaafkan maupun melupakan kesalahan orang lain. Ya, kamu mungkin akan lebih memilih menghindari orang-orang yang telah berbuat salah padamu. Hingga tanpa sadar, hal itu malah berujung pada ketegangan hubungan dan membuat suasana di sekitar kamu jadi negatif.

Benar, kamu akan terus mengingat kejadian tidak menyenangkan yang disebabkan oleh kesalahan orang lain. Hingga pada akhirnya kamu terjebak pada ingatan rasa sakit. Jika dibiarkan terus-menerus, hal ini akan menyebabkan perasaan dendam yang tidak sehat lho.

 

3. Menerapkan Kebiasaan Buruk

Ketika seseorang sedang memendam amarah, seringkali mereka mencari cara untuk melepaskan emosi yang tertahan itu. Sayangnya beberapa orang malah memilih cara yang tidak sehat, seperti makan secara berlebihan, tidur sepanjang hari, hingga melakukan belanja barang tidak terlalu penting.

Jadi, jika kamu sudah mulai mencari bahan pelampiasan seperti itu, sebaiknya kamu mulai memikirkan apa saja dampak negatif yang akan ditimbulkan ya. Cara-cara tersebut hanya akan menjadi kebiasaan buruk dan tidak bisa memberikan efek menenangkan dalam jangka panjang. Parahnya lagi malah akan menimbulkan masalah kesehatan lho, seperti penyakit liver.

 

4. Timbulnya Perasaan Dendam

Terakhir, apabila kamu merasa memiliki perasaan dendam yang berkepanjangan terhadap seseorang, bisa jadi itu sebuah tanda bahwa kamu terlalu sering memendam amarah. Perasaan dendam seringkali diikuti dengan rasa ingin membalas kesalahan seseorang, supaya dengan perbuatan yang sama agar orang tersebut juga merasakan apa yang kamu rasakan.

Ya benar, perasaan dendam dalam jangka panjang tentu hal yang tidak baik. Hanya akan membuat kamu mengalami ketidakseimbangan emosi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, baik kesehatan secara fisik maupun mental. Misalnya seperti susah tidur, gangguan pencernaan, hingga meningkatkan risiko penyakit tekanan darah tinggi dan masih banyak lagi. (redaksi: situs judi slot)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *