tesla recall 2juta unit

Tesla Recall 2 Juta Mobilnya di AS Akibat Sistem Autopilot

Posted on

ZULUBAZEPioner kendaraan listrik di dunia ini tiba-tiba mengumumkan hal mengagetkan bahwa mereka akan merecall semua unit di AS. Unit Tesla yang berada di AS sendiri berjumlah sekitar 2 juta unit. Selengkapnya mengenai kabar Tesla recall 2 juta mobilnya di AS akibat sistem autopilot akan kita bahas di bawah.

Pengumuman Recall Tesla yang Mendadak

Secara mengejutkan pada 13 Desember 2023 tiba-tiba Tesla mengumumkan pemeritahuan untuk melakukan recall terhadap mobilnya yang ada di AS. Recall tersebut dilakukan Tesla untuk melakukan pembaharuan pada sistem auto pilotnya. Penggunaan sistem auto pilot sendiri cukup kontroversial di Amerika, bahkan mungkin juga dunia.

Terkait dengan recall yang dilakukan oleh Tesla. Pakar keamanan mengatakan bahwa mungkin kedepannya sistem auto pilot akan lebih susah digunakan. Walau-pun pakar tersebut mengatakan “lebih sulit” namun bukan berarti sistem tersebut tidak dapat digunakan.

 

Kata Pakar Robotika

Menurut Mary “Missy” Cummings, seorang pakar robotika yang menulis tentang evaluasi sistem auto pilot Tesla di tahun 2020. Apa yang telah dilakukan Tesla merupakan langkah maju, namun ia menggarisbawahi bahwa ini kemajuan minimal.

 

Investigasi Terhadap Sistem Auto Pilot

The Washington Post yang melakukan investigasi tentang penggunaan sistem auto pilot Tesla di AS. Menyampaikan dalam hasil investigasinya bahwa sistem auto pilot digunakan oleh pemilik mobil pada jalan yang tidak dinavigasi dengan baik. Akibat perbutan tersebut, ada beberapa kecalakan fatal yang menyebabkan pengemudi terluka.

Semsetinya sistem auto pilot hanya boleh digunakan pada jalan yang dinavigasi dengan baik. Jalan yang memiliki marka dan rambu-rambu yang baik, bukan jalan yang tidak semestinya. Namun kadang pengemudi menggunakan sistem auto pilot berdasarkan keinginannya saja.

 

Hampir Semua Mobil Tesla di AS Direcall

Berkat pembaharuan yang dilakukan oleh Tesla, maka brand tersebut akan melakukan update pada sekitar 2 juta mobil. Atau tepatnya pada hampir semua mobil Tesla yang pernah dijual di Amerika.

Upadate yang dilakukan oleh Tesla akan membuat peringatan lebih sering muncul ketika pengemudi menggunakan sistem auto pilot. Terlebih ketika pengemudi menggunakan sistem auto pilot, namun tak melihat jalan.

 

Standart Auto Pilot Tesla

Perlu diketahui, bahwa sistem auto pilot yang ada di dunia ini sangat banyak. Biasanya setiap pabrikan mobil pasti akan memiliki standart-nya sendiri, semikian pula dengan Tesla. Dalam standart mobil Tesla, disana ada autopilot yang termasuk di dalamnya Traffic Aware Cruise Control dan Autosteer. Termasuk juga sistem lainnya yang ada untuk mendukung sistem auto pilot Tesla.

Nah sistem standart auto pilot Tesal tersebut dapat diaktifkan di jalan raya secara terbatas. Sayangnya da jalanan yang mana sistem auto steer tersebut tidak dimaksudkan untuk berfungsi, dimana kadang pemilik menggunakannya. Pembaharuan yang dilakukan Tesla kali ini akan masuk ke celah tersebut. Tentu untuk mengatasi kekhawatiran pengguna di jalan yang tak dimaksudkan untuk digunakannya auto steer.

 

Pengaruh Update Autopilot

Setelah recall, dan sistem auto pilot mendapatkan update, maka sistem tersebut hanya akan aktif saat memenuhi syarat. Gampangnya, jika pengemudi mengaktifkan auto pilot di jalan yang tak memenuhi syarat aktifnya auto pilot. Maka Tesla akan memberikan peringata lewat suara dan juga visual kepada pengemudi. Tak hanya itu, jika pengemudi tetap memaksanya untuk hidup, maka sistem tersebut tetap tak akan hidup.

 

Uniknya lagi, apabila pengemudi Tesla berulang kali gagal menunjukkan tanggung jawabnya menggunakan fitur auto pilot. Mobil Tesla pun akan menangguhkan penggunaan auto pilot pada pengemudi tersebut, jadi semacam jeda. Demikian ulasan mengenai Tesla yang melakukan recall 2 juta mobilnya di AS akibat sistem autopilot ini. (redaksi: slot gacor )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *