xyloband konser coldplay

Pengembalian Gelang Xyloband Konser Coldplay di Jakarta Hanya Capai 52 Persen?

Posted on

ZULUBAZEMeski telah seminggu berlalu, namun berita konser Coldplay yang digelar di Stadium Utama Gelora Bung Karno masih jadi perbincangan. Yang terbaru adalah kabar soal pengembalian gelang xyloband konser Coldplay di Jakarta yang tak sampai 90%.

Siapa Coldplay?

Coldplay merupakan band dengan genre musik rock yang berasal dari Inggris. Band ini berisikan 4 anggota utama dengan Chris Martin, sang vokalis, sebagai pentolannya.

Anggota lainnya yakni ada Johny Buckland sebagai gitaris, dan Guy Berryman sebagai bassis. Berikutnya sebagai drummer adalah Will Champion, dan sebagai manajer mereka adalah Phill Harvey.

Terbentuk pada lahir 1997, basis penggemar dari Coldplay telah tersebar ke seluruh dunia. Tak heran jika harga tiket untuk tur konser Coldplay di manapun selalu ludes terjual meskipun berharga fantastis.

 

Apa itu Gelang Xyloband?

Pada tahun 2022 hingga 2024, grup musik asal Inggris ini menggelar tur konser di banyak kota. Tur konser itu mereka beri nama Music of The Spheres.

Dalam setiap konsernya, pihak penyelenggara selalu menyediakan gelang Xyloband bagi penonton yang telah memiliki tiket. Gelang Xyloband bisa didapatkan setelah penonton menukarkan tiketnya.

Fungsi dari gelang Xyloband sendiri adalah untuk memeriahkan konser yang tengah berlangsung. Biasanya gelang Xyloband akan mengeluarkan aneka warna yang mengikuti suara musik dalam konser tersebut.

Namun gelang Xyloband hanyalah properti yang dipinjamkan oleh penyelenggara. Nantinya selepas konser, tiap penonton harus mengembalikan gelang itu ke pihak penyelenggara.

 

Persentase Penonton Konser Coldplay yang Mengembalikan Gelang Xyloband

Umumnya, setelah konser Coldplay sukses digelar, pihak promotor akan merilis informasi soal persentase jumlah gelang Xyloband yang dikembalikan. Hal yang sama pun dilakukan oleh Image Dynamics yang bertugas konsultan public relations konser Coldplay.

Sebelum informasi resmi dari pihak promotor, dikabarkan jumlah gelang Xyloband yang telah dikembalikan hanya sekitar 52% saja. Kabar itu mengesankan bahwa kebanyakan penonton konser Coldplay di Indonesia tidak taat peraturan yang ditetapkan pihak penyelenggara.

Untungnya, kabar tersebut terbukti salah, dan pihak Image Dynamics merilis jumlah resmi pengembalian gelang Xyloband.

Mereka mengungkapkan bahwa informasi yang menyebut persentase pengembalian Xyloband hanya sekitar 52% adalah hoax. Dengan tegas pihak konsultan public relations promotor Coldplay di Jakarta menyatakan kabar tersebut salah.

Pihak manajemen Coldplay telah mengungkapkan jumlah resmi pengembalian Xyloband kepada TEM Presents dan PK Entertainment. Dikatakan bahwa jumlah pengembalian gelang Xyloband yang sebenarnya telah mencapai 77%.

 

Perbandingan Persentase Pengembalian Gelang Xyloband di Jakarta dan Kota Lainnya

Sebelum menggelar konser di Jakarta, konser Coldplay Music of The Spheres World Tour telah digelar beberapa kota. Misalnya seperti kota Tokyo di Jepang, kota Kopenhagen di Denmark, dan kota Buenos Aires di Argentina. Faktanya, jumlah pengembalian gelang Xyloband di tiga kota tersebut mencapai persentase lebih dari 90%.

Di kota Tokyo, jumlah pengembalian Xyloband mencapai 97%, sementara itu di Kopenhagen mencapai 96%. Sedangkan di ibukota Argentina, Buenos Aires jumlah pengembaliannya mencapai 94%.

Namun angka rata-rata pengembalian gelang Xyloband di semua konser Coldplay hanya mencapai sekitar 86%.

Tujuan diwajibkannya pengembalian gelang Xyloband tersebut karena berkaitan dengan sikap band Coldplay yang berusaha menjaga lingkungan dari sampah. Mereka berkomitmen mengurangi sampah dengan mengurangi 80% produksi gelang dengan mengumpulkan, mensterilkan, dan mengisi daya gelang Xyloband.

 

Itulah kabar terkait pengembalian gelang Xyloband konser Coldplay di Jakarta yang hanya mencapai 77%. Tak hanya menggelar konser di Indonesia, Coldplay mengadakan konser di Malaysia dan Singapura. (redaksi: bettingan indonesia )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *