ZULUBAZE – Siapa yang tidak mengenal serial Harry Potter, film seri fantasi yang mengisahkan sepak terjang Harry. Sang penyihir muda beserta teman-temannya pun sudah berkembang menjadi sebagai salah satu novel berpengaruh dan terlaris di dunia. Bukan hanya menyajikan petualangan seru di dunia sihir, serial tersebut apabila diperhatikan baik-baik. Karakter-karakter yang ada di dalamnya juga dapat dijadikan beberapa teladan yang dapat dilakukan pada kehidupan nyata. Berikut adalah beberapa pelajaran hidup dari kisah Harry Potter dan tentunya sangat berharga yaitu:
Teman Sejati Akan Menghadapi Masalah Bersama Kita
Sahabat yang baik maka akan selalu ada dan siap sedia untuk membantu mencari jalan keluar dari masalah. Namun teman sejati tidak akan segan menghadapi bersama dan untuk terjun langsung ke dalam masalah. Hal itulah yang selalu dilakukan oleh teman-temannya walaupun Ron seorang penakut dan Hermione sangat benci melanggar peraturan. Dengan senang hati untuk melakukannya demi Harry, jumpai sahabat yang mau melakukan hal tersebut untukmu.
Hadapi Pertarungan Sendiri
Mungkin tidak juga harus menghadapi pergulatan hidup dan mati seperti yang telah dilalui Harry untuk bisa mengalahkan Voldemort. Setiap orang tetapi mempunyai ‘pertarungan besar’ dalam kehidupan masing-masing. Walaupun punya banyak teman yang siap membantu, dan pada akhirnya harus berani menghadapi semua tantangan itu sendiri.
Masa Depan Bisa Diubah dan Hadapilah Ketakutan
Pada kehidupan yang tidak bisa diubah adalah masa lalu, namun tentunya dapat mengubah masa depan. Harry merupakan salah satu anak dalam dunia fiksi yang mempunyai riwayat hidup begitu memilukan. Lebih dari itu ketika masih anak-anak, kehidupan si penyihir yang memiliki mata hijau itu telah dipenuhi tragedi. Masa lalu yang hitam namun tidak pernah menghentikannya untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Berhasil menjadi Auror, yang merupakan penyihir elite dan berhubungan dengan sihir hitam.
Kadang dalam hidup harus menghadapi ketakutan terbesar agar mendapatkan sesuatu yang paling diinginkan. Mengalahkan perasaan ketakutan bukanlah suatu perkara yang mudah, namun apabila berhasil melakukannya, maka akan memperoleh ‘imbalan’ yang besar. Nah Itulah yang dikerjakan Ron dan Harry, tidak akan pernah dapat memakai patronus apabila tidak melawan Dementor. Penghisap kebahagiaan, penyebar teror, dengan kehadirannya, dan tidak mungkin dapat menyelamatkan Hermione. Jika saja tidak menguntit laba-laba di Harry Potter and The Chamber of Secret.
Jangan Menilai Seseorang Dari Tampilan Luarnya
Don’t judge a book by its cover, karna yang bisa terlihat dari luar belum tentu serupa dengan di dalamnya. Kesan itulah yang didapat dari tokoh Severus Snape dan Sirius Black. Pada buku ketiga, pembaca digiring untuk yakin kalau Sirius adalah seorang penyihir kejam yang tidak mempunyai belas kasihan. Padahal sebetulnya adalah salah seorang yang begitu sayang pada Harry. Bahkan sanggup mengorbankan nyawa hanya untuk menyelamatkannya. Sedangkan Snape yang selalu bersikap buruk kepadanya dan sinis ternyata justru menampakan keberanian besar dalam menjaga kelangsungan ‘dunia sihir’.
Harry Potter merupakan fenomena dunia fiksi, baik bentuk film maupun novel, keseluruhan novelnya dan filmnya berhasil menyedot perhatian penggemar. Novelnya sudah menjadi seperti koleksi wajib, sementara filmnya telah ditonton begitu banyak orang dan berulang-ulang. Pelajaran moral tersebut sukses menawan emosi penggemar. Alur ceritanya yang sangat menarik serta efek sihir yang terasa begitu real yang disajikan dalam film tersebut. Tetapi, ternyata film Harry Potter tidak sekedar berbicara tentang dunia sihir saja, namun ada pesan-pesan moral yang mau disampaikan. Kisahnya meski bergenre fiksi namun mempunyai banyak pelajaran moral yang dapat diterapkan dan direnungkan pada kehidupan. (redaksi: situs judi slot)
